5 Fakta Menarik Penurunan Drastis Berat Badan Arya
Masalah baru muncul setelah Arya si bocah obesitas asal Karawang berhasil menurunkan secara drastis berat badannya. ( Liputan6.com/ Abramena) |
5 Fakta Menarik Penurunan Drastis Berat Badan Arya - Dua tahun kemudian berat tubuh Arya Permana, bocah obesitas asal Kampung Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, mencapai 192 Kilogram. Berat tubuh berlebih dan di luar kewajaran atau obesitas pada Arya, yang ketika itu masih berusia 11 tahun banyak menyita perhatian publik.
Kini berat tubuh Arya turun menjadi 80 kilogram. Itu sesudah penderita obesitas ini berhasil melaksanakan diet. Arya juga terlihat lebih sehat dan segar sesudah melaksanakan operasi penyempitan lambung.
Berikut fakta-fakta penurunan berat tubuh Arya Permana, Bocah Obesitas.
5 Fakta Menarik Penurunan Drastis Berat Badan Arya
1. Dua Tahun Arya Berhasil Turunkan Berat Badan
Saat berusia 11 tahun berat tubuh Arya mencapai, 192 kilogram. Namun diusianya ke 13 tahun, Arya berhasil menurunkan berat badannya sampai 112 kilogram.Informasi terkini menyatakan bahwa berat tubuh Arya yang sebelumnya 192 kilogram sekarang telah menjadi 80 kilogram.
2. Melakukan Operasi Penyempitan Lambung dan Diet Ketat
Berat tubuh Arya mulai menurun semenjak dilakukannya operasi penyempitan lambung dua tahun lalu. Kemudian dilanjutkan dengan diet sehat.Orangtua Arya, Ade Somantri menyampaikan Arya dibiasakan mengurangi porsi makan dan menjaga contoh makan, sehingga perkembangannya mampu dikontrol, walaupun makan sehari tiga kali, tetapi porsinya tetap, tidak berlebih. Diharapkan, sikap ini mampu mengatasi obesitas yang diderita Arya.
"Pola makan dijaga, walaupun sehari makan tiga kali, hanya dengan beberapa suap tampaknya sudah kenyang," katanya.
3. Sepeda Statis Pengganti Latihan Jalan Kaki
Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sempat berusaha menemukan sepeda statis yang pas untuk Arya. Tim dokter menentukan Sepeda Statis sebagai alternatif, mempermudah penurunan berat badang Arya.Menurut Ketua Tim Dokter RSHS Julistio TB Djais, pencarian sepeda statis itu sebagai pengganti latihan berjalan dengan waktu satu jam yang dianggap membahayakan tempurung lututnya sebab menahan beban berat.
"Yang kondusif itu cukup susah diberikan. Jalannya di kolam renang, kolam renangnya enggak ada. Mau pake sepeda statis yang kita cari, adanya maksimum 120 kg. Enggak ada yang beratnya itu untuk dia," ujar Julistio di Bandung, Rabu, 9 November 2016 lalu.
Julistio mengatakan, alasan pencarian sepeda statis sangat diharapkan untuk menurunkan berat tubuh bocah obesitas tersebut sebab diperkirakan latihan fisik yang dilakukan nanti akan lebih dari satu jam. Sepeda statis juga sangat pas bagi Arya sebab hanya dengan posisi duduk tanpa mengayuh, kalori yang terbakar cukup besar.
4. Setelah Berat Badan Arya Turun, Masalah Baru Hadir
Berat Badan Arya sekarang telah turun drastis namun demikian, duduk perkara gres justru muncul sebab kulit Arya di serpihan tangan dan perut jadi mengendur.Ayah Arya, menuturkan imbas penurunan berat badan, kulit Arya akan terlihat kendur dan tampak menggantung, sebab kehilangan lemak di balik lapisannya. Sehingga, hal itu masih mengganggu aktivitas. Sebab, ketika bentuk dan ukuran tubuh berubah otomatis bikin orang kesulitan bergerak bebas.
"Kulit serpihan tangan dan perut tampak menggantung ketika bentuk dan ukuran tubuh berubah," kata Ade.
5. Arya Akan Lakukan Operasi Plastik
Menindak lanjutin kondisi tangan dan perut Indra yang mengendur, Rencananya Arya akan melalui mekanisme operasi bedah plastik buat menghilangkan kulit kendur."Rencananya sesudah Arya lulus sekolah dasar, akan dilakukan operasi plastik di RSHS Bandung, waktunya sekitar 4 bulan lagi," kata Ade menjelaskan.
Dokter yang selama ini menangani Arya dari RS Omni setiap bulan terus memantau perkembangan kesehatan Arya.
Operasi sendiri akan mencakup pengangkatan dan pembuangan kulit bergelambir Arya, yang dilakukan di bawah pengawasan dokter seorang ahli bedah plastik RSHS Bandung.
0 Response to "5 Fakta Menarik Penurunan Drastis Berat Badan Arya"
Catat Ulasan
Mohon komentar yang sewajarnya